Proses karbonisasi biomassa

Karbonisasi adalah salah satu proses penting dalam produksi karbon aktif. Biasanya mencakup dua bagian: karbonisasi bahan baku dan perlakuan gas buang.

Karbonisasi bahan baku terutama dilakukan dalam tungku karbonisasi. Setelah material memasuki tong pakan melalui port pemberian makan, ia dimasukkan ke dalam tungku karbonisasi oleh pengumpan sekrup. Tergantung pada kecenderungan dan rotasi tubuh tungku, bahan bergerak perlahan dari port pemberian port ke port pemecahan, secara bertahap melewati zona pengeringan, zona pirolisis, dan zona karbonisasi. Dalam proses ini, tungku karbonisasi memanaskan bahan melalui radiasi termal sehingga bahan didekomposisi pada suhu tinggi untuk melepaskan zat non-karbon seperti oksigen dan hidrogen, dan membentuk karbon tetap dengan struktur kerangka dan kekuatan tertentu hingga tingkat terbesar .

Gas ekor yang diproduksi dalam proses karbonisasi terutama terdiri dari dua bagian: gas suhu tinggi yang diproduksi oleh pembakaran bahan bakar dan gas volatil yang diproduksi oleh dekomposisi termal material. Mereka semua mengandung sejumlah kecil zat berbahaya, yang akan menyebabkan polusi tertentu, sehingga mereka perlu diobati sebelum mereka dapat langsung dibuang ke atmosfer. Dalam keadaan normal, gas ekor akan dikirim ke insinerator, sepenuhnya terbakar pada suhu tinggi 900-1100 ℃ sampai semua gas yang mudah terbakar dan zat berbahaya dibakar menjadi CO2, dan kemudian dibuang ke atmosfer.